Tag: video animasi safety induction

Eyyo kembali lagi bersama mimin yang cantik dan pintar hehe bercanda kok. Ngomong ngomong bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat yah tetap semangat walaupun dirumah aja. Kalian ada kesibukkan apa sih selama dirumah aja? Biar mimin tebak yah kalian pasti sering dan pastinya sekarang kalian lagi main hp ya? Ahahah mimin tau kok karena mimin juga sering banget main hp ya karena dimana lagi kita hanya dirumah saja hiburan juga cuman dihp, tidak bisa berlibur dan tidak punya uang, dengan hp setidaknya mimin tidak ketinggalan berita dan hal menarik yang ada dimedia sosial seperti video diaplikasi tiktok, mimin suka sekali melihat video seperti joget joget atau dance lalu animasi juga ada, fashion apa lagi duh tapi lihat mimin lagi bokek,

Hhmmm menurut kalian membuat video animasi itu susah apa gampang sih? Kalo menurut mimin pribadi yah ,pasti susah sekali seperti mengarang ceritanya lalu mengambar sketsanya, membersihkan sketsannya lalu mewarnainya, lalu menggerakannya dan lagi mengisi suaranya. Wow pasti susah sekali yah. Jika kalian ingin tau cara membuat video animasi tenang saka mimin bisa ceritakan sedikit kok ya tentu saja karena mimin bekerja di perusahaan PT. TIRTA MEDIA yang pasti juga berhubungan dengan animasi J.

Animasi adalah potongan beberapa gambar yang disatukan dan digerakkan sehingga menjadi sebuah gambar yang bergerak yang disebut video gambar bergerak. Animasi juga dibedakan menjadi 2 yaitu animasi 2D dan 3D. Animasi 2D adalah gambaran yang tidak nyata atau datar tidak bervolume, sementara animasi 3D adalah gambaran yang nyata atau bervolume.

Dan ini adalah beberapa Langkah langkah atau tahapan untuk membuat video animasi :

1. PRA PRODUCTION

• Ide dan konsep (yang pasti kalian menuliskan ide ide seperti cerita apa yang ingin dibuat lalu konsep konsep apa yang ingin diberikan di dalam video dan setelah ide dan konsep itu selesai tentu saja kalian tetap mengembangkannya lagi dan membuatnya menjadi sekreatif mungkin).
• Scenario (bila ide dan konsep dirasa cukup kalian perlu menulisbya menjadi sebuah naskah agar lebih tersusun dan rapi).
• Skesta (kalian akan mengambar dengan menggunakaan garis yang tidak tebal dan asal asalan ya karena ini hanyalah sebuah sketsa atau contoh karakter dari cerita yang telah kalian buat, ya kira kira hanya mengambarnya dengan 30% keniatan)
• Storyboard (berisi seperti angle kamera, tata letak/layout/staging, durasi, timing, dialog, dan ekspresi).
• Dubbing (kalian akan merekam suara dari dialog dialog yang ada didalam naskah)

2. PRODUCTION

• Modeling (skesta yang telah kalian buat akan dikerjakan lagi dengan niat 70%, kalian akan membenarkan garis garis yang mencong atau yang tidak sesuai proporsi dan lain sebagainya)
• Texturing (kalian akan memberikan tekstur dan warna kepada gambar yang telah kalian koreksi atau benarkan seperti shading dan lain lain).
• Lighting (kalian akan memberikan kesan gelap terang ke beberapa gambar yang dirasa perlu diberi kesan gelap terang seperti bayangan dan lain semacamnya).
• Background (tentu saja sebuah gambaran manusia memerlukan sebuah backgorund dan dsini kalian akan mengambar background dengan menggunakan sketsa dahulu).
• Animation (membuanya menjadi gambaran sempurna dengan gerak gerakkan yang telah diperhitungankan dan sisi gelap terang yang sudah dipastikan serta texture pada gambar).
• Rendering (gambar gambar yang telah siap akan dijadikan satu dan digerakkan menjadi sebuah video gambar bergerak)

3. POST PRODUCTION

• Editing (kalian akan mengedit video yang telah bergerak dengan menggunakan beberapa aplikasi penting untuk mengedit video).
• Komposisi dan visual effect (penambahan efek – efek visual yang memperindah tampilan animasi, seperti pemberian efek cahaya, sinar, ledakan dan lain – lain).
• Sound (setelah Video gambar telah selesai diedit tentu saja kalian akan menambahlan suara untuk melengkapi video dengan menggunakan suara yang telah direkam terlebih dahulu tadi).
• Preview & Final (tahap penyatuan keseluruhan animasi,audio, dan compositing yang telah dibuat).
• Burn to Tape (proses pemindahan hasil animasi ke media pita untuk diputar di bioskop atau stasiunTV. Media penyimpanan lainyang juga banyak digunakan saat ini adalah media penyimpanandigital, yaitu CD atau DVD).

Nah jadi itu adalah beberapa tahapan untuk membuat sebuah video animasi tentu tidak mudah dan diperlukan keahlian yang kuat dibidang animasi, umumnya orang orang berfikir video animasi hanyalah untuk video lucu lucuan bagi para anak anak atau hiburan untuk masyarakat sementara video animasi tidak hanya untuk itu bisa juga untuk sebuah iklan promosi maupun proyek perusahaan seperti SAFETY INDUCTION, K3, JASA VIDEO PROFIL dan lain semacamnya.

AHah SAFETY INDUCTION dengan animasi ?, ya guys dengan animasi. Tentu saja video animasi akan berkaitan dengan hal hal yang berkaitan dengan safety. Sangat bisa dan cocok sekali untuk para karyawan dan calon-calon custumer agar tidak dapat bosan ketika sedang briefing dan lebih mudah paham melalui sebuah video animasi. Jadi tunggu apa lagi buruan coba sendiri dengan cara klik tautan dibawah sini yah . Cusssss

“ Tirta Media Production Adalah Perusahaan Profesional yang Melayani Pembuatan Video Profil, Video Safety Induction,  Video Animasi 2D & 3D, Video Dokumentasi, Video Iklan, dan Digital Marketing”

Untuk informasi lebih lanjut hubungi : WA/ Telpon : 0822-8623-0300    

Email                                                              : [email protected]

Situs web: www.tirtamedia.co.id

Portofolio klik link berikut: https://www.youtube.com/channel/UCtagATyx8VSUK_8Qav5Zhfw